STRATEGI “PASUTRI” DALAM MENJAGA KEHARMONISAN RUMAH TANGGA (STUDI MARAKNYA KASUS PERSELINGKUHAN DI KELURAHAN SIMPANG EMPAT SIPIN KECAMATAN TELANAIPURA KOTA JAMBI)

Penelitian ini dilatorbelakangi oleh fenomena yang terjadi lingkungan masyarakat pada saat sekarang ini baik dikalangan pejabat, artis, maupuan kalangan menengah kebawah sekalipun, banyak para keluarga atau suami-suami yang melakukan perselingkuhan Sehingga menyebabkan timbulnya kecemasan yang mungkin dapat mengganggu fisik atau psikis pasangannya. Konflik yang paling sering muncul dalam rumah tangga adalah masalah yang berhubungan dengan finansial, anak dan ketidakjujuran pasangan. Salah satu bentuk ketidakjujuran dalam rumah tangga adalah perselingkuhan yang dapat merusak kepercayaan dan kesetiaan pasangan suami istri. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian lapangan (field research) berdasarkan paradigma, strategi, dan implementasi model secara kualitatif,dengan mendeskripsikan bagaimanatanggapanwanita yang berkeluarga, dantingkatkecemasan, sertaupaya yang mestidilakukanwanitaberkeluargadalammeyikapiataumenanganikasus- kasusperselingkuhan yang sedangmarak-maraknya. Penelitian ini menggunakan sumber data person, place, dan paper. Pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi, teknik analisis data yaitu reduksi data, penyortiran data, dan penyajian data. Berdasarkan penelitian ini maka penulis menemukan bahwa rata-rata tanggapanwanita yang sudahberkeluarga di KelurahanSimpangEmpatSipinKecamatanTelanaipura Kota Jambiterkaitmaraknyakasusperselingkuhanyaitumerekamengganggaphaltersebutadalahhal yang cukup mengkhawatirkan mereka lumayan takut hal ini akan menimpa rumah tangga mereka.ada beberapa kecemasan pada tingkat berat yang dirasakan oleh sebagian wanita yang berkeluarga tersebut seperti was-was, pikiran kacau, kurangnya tidur, penuh khawatiran dan kecurigaan akibat terlalu memikirkan takut akan suaminya berselingkuh. sehingga besar kemungkinan kecemasan tersebut beranjak pada tingkatan panik bahkan bisa jadi sampai pada puncak stres. Tetapi hal ini hanya terjadi pada sebagian dan beberapa ibu-ibu saja. jadiupaya dalam menyikapi kasus perselingkuhan ini ada dua pendapat para tokoh wanita terkait hal tersebut, diantara dua pendapat itu adalah: Meningkatkan kualitas nilai-nilai keagamaan, Landasan cinta yang kokoh, Mewujudkan komunikasi secara transparan dan harmonis, atas dasar saling pengertian satu dengan lainnya, Meningkatkan kekuatan dan ketahanan diri yang dilandasi dengan konsep diri dan rasa percaya diri secara mantap, Mengembangkan kontak sosial secara baik dan sehat, Bergaul dengan orang baik, Menciptakan suasana rumah tangga yang harmonis, Berupaya memberi contoh yang baik, Membangun lingkungan yang kondusif